Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke-27 Menurut Kitab Durrotun Nasihin

MIFTAHUL IHSAN – Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dalam kitab Durrotun Nasihin, disebutkan bahwa setiap malam di bulan Ramadhan memiliki fadhilah tersendiri bagi orang yang melaksanakannya.
Pada malam ke-27, disebutkan:
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ جَازَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلَى الصِّرَاطِ كَاْلبَرْقِ اْلخَاظِفِ
Artinya: “Pada malam kedua puluh tujuh, di hari kiamat ia melewati jembatan Shirathal Mustaqim secepat sambaran kilat.”
Jembatan Shirathal Mustaqim adalah jembatan yang membentang di atas neraka, yang harus dilewati oleh setiap manusia menuju surga. Bagi orang yang rajin mengerjakan sholat Tarawih, khususnya pada malam ke-27 Ramadhan, Allah SWT akan memberinya kemudahan untuk melintasi jembatan tersebut dengan kecepatan seperti kilat.
Malam ke-27 Ramadhan juga sering dikaitkan dengan kemungkinan sebagai Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, beribadah di malam ini memiliki nilai yang sangat besar, termasuk dengan melaksanakan sholat Tarawih secara khusyuk dan penuh keimanan.
Semoga kita semua termasuk golongan yang mendapatkan keberkahan sholat Tarawih dan pertolongan Allah SWT di hari kiamat. Wallahu a’lam.