Malam Nuzulul Qur’an: Keistimewaan dan Keutamaannya - PONDOK PESANTREN MIFTAHUL IHSAN
  • Selamat Datang di Website Pondok Pesantren Miftahul Ihsan Errabu Bluto Sumenep
Selasa, 26 Agustus 2025

Malam Nuzulul Qur’an: Keistimewaan dan Keutamaannya

Malam Nuzulul Qur’an: Keistimewaan dan Keutamaannya
Bagikan

Nuzulul Qur’an menjadi peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menandai dimulainya wahyu dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Keutamaan yang terkait dengan peristiwa ini mencakup penguatan iman, keberkahan malam Lailatul Qadr, dan peningkatan ibadah selama bulan Ramadan.

Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad ﷺ melalui Malaikat Jibril. Peristiwa ini terjadi pada malam yang penuh berkah di bulan Ramadan, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah:

شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ 

Artinya: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil) (QS Al-Baqarah [2]: 185).

Ulama berbeda pendapat mengenai tanggal pasti turunnya Al-Qur’an. Namun, dalam tradisi Islam di Indonesia, Nuzulul Qur’an sering diperingati pada malam 17 Ramadan.

Proses Turunnya Al-Qur’an

Turunnya Al-Qur’an terjadi dalam dua tahap:

1. Dari Lauhul Mahfudz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.

2. Diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ secara bertahap melalui Malaikat Jibril selama 23 tahun.

Ayat dalam QS. As-Syu’ara [26]: 193-195 menegaskan bahwa Malaikat Jibril (Ar-Ruh Al-Amin) yang membawa wahyu langsung ke hati Nabi Muhammad ﷺ dengan bahasa Arab yang jelas, agar bisa menjadi peringatan bagi manusia.

Pemahaman ini menunjukkan betapa besar kemuliaan Al-Qur’an dan bagaimana Allah menjaga proses turunnya dengan sangat tertata. Oleh karena itu, peringatan Nuzulul Qur’an bukan sekadar mengenang peristiwa sejarah, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita untuk terus membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Ayat pertama yang diturunkan adalah QS. Al-‘Alaq: 1-5, yang berbunyi:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan…”

Ayat ini menjadi perintah pertama bagi umat Islam untuk membaca dan mencari ilmu.

Keutamaan Malam Nuzulul Qur’an

1. Malam yang Penuh Berkah

Allah menyebut malam turunnya Al-Qur’an sebagai malam yang diberkahi:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi…” (QS. Ad-Dukhan: 3)

2. Berkaitan dengan Lailatul Qadar

Sebagian ulama berpendapat bahwa Nuzulul Qur’an bertepatan dengan Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 1-3).

3. Momentum Mengamalkan Al-Qur’an

Nuzulul Qur’an bukan sekadar peringatan, tetapi juga pengingat agar kita lebih dekat dengan Al-Qur’an dengan membaca, memahami, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Memperingati Nuzulul Qur’an

1. Membaca dan Tadabbur Al-Qur’an
Menghayati makna ayat-ayat Al-Qur’an agar lebih memahami petunjuk hidup yang diberikan Allah.

2. Menghidupkan Malam dengan Ibadah
Seperti sholat malam, dzikir, dan doa, sebagaimana Rasulullah ﷺ lakukan di bulan Ramadan.

3. Mengamalkan Isi Al-Qur’an
Tidak cukup hanya membaca, tetapi juga menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Malam Nuzulul Qur’an adalah malam yang istimewa karena menandai turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup bagi umat manusia. Oleh karena itu, kita harus menjadikannya sebagai momen untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga kita termasuk hamba yang mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an. Aamiin.

SebelumnyaFadhilah Sholat Tarawih Malam ke-18 Menurut Kitab Durrotun NasihinSesudahnyaFadhilah Sholat Tarawih Malam ke-19 Menurut Kitab Durrotun Nasihin
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PONDOK PESANTREN MIFTAHUL IHSAN
Jl. KH. Fathullah No. 99 Errabu Bluto Sumenep