Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke-18 Menurut Kitab Durrotun Nasihin - PONDOK PESANTREN MIFTAHUL IHSAN
  • Selamat Datang di Website Pondok Pesantren Miftahul Ihsan Errabu Bluto Sumenep
Kamis, 31 Juli 2025

Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke-18 Menurut Kitab Durrotun Nasihin

Fadhilah Sholat Tarawih Malam ke-18 Menurut Kitab Durrotun Nasihin
Bagikan

MIFTAHUL IHSAN – Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Dalam kitab Durrotun Nasihin, disebutkan bahwa setiap malam Tarawih memiliki keutamaan tersendiri. Pada malam ke-18, Allah SWT memberikan pahala yang sangat besar bagi mereka yang melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan.

Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke-18

Menurut Durrotun Nasihin, fadhilah atau keutamaan sholat Tarawih pada malam ke-18 adalah:

وَفىِ اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةَ عَشَرَةَ نَادَى مَلَكٌ يَاعَبْدَ اللهِ اَنَّ اللهَ رَضِىَ عَنْكَ وَعَنْ وَالِدَيْكَ

Artinya: Pada malam kedelapan belas, malaikat berkata: wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan kedua orang tuamu.

Makna dan Hikmah Fadhilah Malam ke-18

  1. Ridha Allah sebagai Nikmat Tertinggi
    Dalam Islam, mendapatkan ridha Allah adalah anugerah terbesar. Orang yang mendapat ridha Allah akan hidup dalam keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat.
  2. Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua
    Dalam fadhilah ini, tidak hanya orang yang sholat Tarawih yang mendapatkan ridha Allah, tetapi juga kedua orang tuanya. Ini menunjukkan betapa besar manfaat ibadah bagi keluarga, terutama orang tua yang telah membesarkan dan mendidik anaknya dalam kebaikan.
  3. Malaikat sebagai Pembawa Kabar Gembira
    Disebutkannya malaikat yang menyeru menunjukkan bahwa Allah mengutus para malaikat-Nya untuk memberikan kabar baik kepada hamba-hamba-Nya yang taat. Hal ini memperlihatkan betapa istimewanya orang-orang yang menjalankan sholat Tarawih dengan penuh keimanan.

Kesimpulan

Sholat Tarawih pada malam ke-18 memiliki keutamaan luar biasa, yakni mendapatkan ridha Allah, yang juga meliputi kedua orang tua. Ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus menjalankan ibadah dengan istiqamah, karena manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga bagi keluarga.

Semoga kita semua termasuk dalam golongan hamba yang mendapatkan ridha Allah. Aamiin.

SebelumnyaFadhilah Sholat Tarawih Malam ke-17 Menurut Kitab Durrotun NasihinSesudahnyaMalam Nuzulul Qur’an: Keistimewaan dan Keutamaannya
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PONDOK PESANTREN MIFTAHUL IHSAN
Jl. KH. Fathullah No. 99 Errabu Bluto Sumenep